Minggu, 15 Oktober 2023

RESUME TOPOLOGI JARINGAN

 Pengertian topologi jaringan komputer

topologi jaringan komputer adalah metode atau cara yang digunakan agar dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Struktur atau jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya bisa dengan menggunakan kabel ataupun tanpa kabel (nirkabel).

Pada pelaksanaannya, ada beberapa macam topologi pada suatu jaringan komputer yang digunakan sesuai dengan skala jaringan, tujuan, biaya, dan penggunanya. Beberapa macam topologi tersebut adalah topologi ring, topologi bus, topologi star, topologi mesh, dan topologi tree.

1.  Topologi Ring

Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.

Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh TOKEN.

Karakteristik dari Topologi Ring adalah sebagai berikut :

  • Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran
  • Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus
  • Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan
  • Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut
  • Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring :

Kelebihan Topologi Ring :

  • Biaya untuk instalasinya cenderung murah
  • Performa koneksi cukup baik
  • Proses instalasi dan konfigurasi cukup mudah
  • Implementasinya mudah dilakukan.

Kekurangan Topologi Ring :

  • Jika terjadi masalah, troubleshooting jaringan ini terhitung rumit
  • Pada jaringan ini tabrakan arus data sangat rentan terjadi
  • Koneksi pada jaringan akan terputus jika salah satu koneksi bermasalah.


2.  Topologi Bus

Topologi ini adalah topologi yang pertama kali digunakan untuk menghubungkan komputer. dalam topologi ini masing-masing komputer aka terhububng ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.

Karakteristik dari topologi Bus antara lain :

  • Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator
  • Sangat sederhana dalam instalasi
  • Sangat ekonomis dalam biaya
  • Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel
  • Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukanadalah Tconnector pada setiap ethernet card.
  • Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Bus

Kelebihan Topologi Bus :

  • Kemudahan dalam penambahan client atau workstation baru
  • Mudah digunakan dan sangat sederhana
  • Biaya instalasi murah karena kabel yang digunakan sedikit

Kekurangan Topologi Bus :

  • Sering terjadi tabrakan arus data
  • Proses pengiriman dan penerimaan data kurang efisien
  • Topologi bus yang lama sulit untuk dikembangkan
  • Jika ada masalah pada kabel, misalnya terputus, maka komputer workstation akan terganggu.


3.  Topologi Start

Seperti namanya susunan pada topologi STAR sama seperti lambang bintang yang biasa kita buat. topologi ini memiliki node inti/tengah yang disambungkan ke node lainnya.

Karakteristik dari topologi Start antara lain :

  • Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
  • Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun
  • Sangat mudah dikembangka
  • Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut
  • Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Star

Kelebihan Topologi Star :

  • Jaringan topologi ini tetap berjalan baik walaupun salah satu komputer client bermasalah
  • Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik
  • User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan
  • Lebih fleksibel

Kekurangan Topologi Star :

  • Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel
  • Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami masalah
  • Topologi star sangat tergantung pada terminal pusat.


4.  Topologi Mesh

Topologi mesh adalah topologi gabungan dari  topologi Ring dan Star yang sudah saya jelaskan diatas.  Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

Karakteristik dari topologi Mesh antara lain :

  • Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada
  • Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain
  • Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh

Kelebihan Topologi Mesh :

  • Bandwidth limit nya cukup besar
  • Security data pada topologi ini sangat baik
  • Tidak terjadi tabrakan arus data karena jalur pengiriman data sangat banyak

Kekurangan Topologi Mesh :

  • Kabel yang dibutuhkan jumlahnya banyak
  • Biaya installasi topologi mesh sangat mahal karena menggunakan banyak kabel
  • Installasinya sangat rumit


5.  Topologi Tree

Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.

Karakteristik dari topologi Tree antara lain :

  • Jenis topologi jaringan ini memiliki karakteristik khusus, yaitu adanya kabel utama sebagai penghubung beberapa hub pada jaringan star, memiliki hierarki, dan memiliki hub sebagai server pusat yang mengatur arus data.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Tree

Kelebihan Topologi Tree:

  • Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas
  • Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data menjadi lebih mudah

Kekurangan Topologi Tree:

  • Topologi tree memiliki kinerja jaringan yang lambat
  • Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya installasinya mahal
  • Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini
  • Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga akan bermasalah


6.  Topologi Peer to Peer

Topologi peer to peer adalah bentuk jaringan komputer yang sangat sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer dengan menggunakan sebuah kabel. Pada umumnya topologi peer to peer memakai satu kabel saja untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagai data.

Jenis topologi yang satu ini adalah yang paling sederhana karena hanya menghubungkan dua buah perangkat komputer tanpa adanya server khusus. Dalam hal ini, masing-masing komputer dalam jaringan ini dapat berfungsi sebagai server ataupun client secara bergantian.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Peer to Peer

Kelebihan Topologi Peer to Peer:

  • Biaya installasi sangat murah
  • Proses installasi mudah
  • Setiap komputer dapat berperan sebagai server atau client

Kekurangan Topologi Peer to Peer:

  • Topologi ini sangat sulit dikembangkan
  • Security dalam topologi ini sering bermasalah
  • Proses troubleshooting termasuk rumit


7.  Topologi Hybrid

Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan membentuk jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid.

Umumnya, jenis topologi ini digunakan ketika suatu perusahaan diambil alih oleh perusahaan lainnya sehingga jaringan komputer di dalam perusahan tersebut mengalami perubahan dengan membentuk jaringan baru.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Hybrid

Kelebihan Topologi Hybrid:

  • Topologi ini sifatnya fleksibel
  • Penambahan koneksi lain pada topologi ini menjadi sangat mudah

Kekurangan Topologi Hybrid:

  • Proses installasi dan pengaturannya cukup rumit
  • Manajemen pada topologi hybrid sangat sulit dilakukan
  • Biaya untuk membuat topologi ini cukup mahal

 

Kamis, 05 Oktober 2023

RESUME PERANGKAT JARINGAN

 

Perangkat Jaringan

Perangkat jaringan adalah alat pendukung untuk menjalankan tranformasi data sehingga perangkat bersangkutan dapat beroperasi. Sebuah komputer yang digunakan biasanya memerlukan beberapa alat sebagai pengirim data, misalnya router, wireless, wireless card, lan card dan masih banyak lagi yang lainnya.

 

1. REPEATER


Pengertian repeater

Repeater atau Network Repeater adalah suatu perangkat yang berfungsi untuk mengatasi masalah keterbatasan jarak atau kualitas sinyal suatu segmen jaringan komputer.

 Cara kerja dan contoh repeater

Cara kerja repeater yaitu menyebarkan data ke seluruh jaringan walaupun data tersebut tidak di perlukan maka akan tetap tersebar ke seluruh jaringan, penyebaran data tersebut kinerjanya akan menurun atau aksesnya semakin lambat apabila semakin banyaknya pemberhentian sinyal (Station) dan meningkatnya traffic data.

Repeater biasanya dipasang di titik – titik tertentu untuk memperbarui transmisi sinyal yang datang agar kondisi sinyal seperti saat di pancarkan pertama kali dari pemancar. Sebagai contoh repeater ialah HUB, HUB juga sering kali di sebut sebagai multiport/modular.

 Fungsi-fungsi repeater pada jaringan

1.   Memperluas area jangkauan sinyal

2.   Menghemat biaya

3.    Menghemat waktu

 

D.  Manfaat repeater

Ø Memancarkan sinyal ke seluruh sudut dalam suatu gedung

Ø Memberikan dan menyalurkan sinyal lebih baik kepada setiap user

Ø Akses internet menjadi lebih mudah tanpa terhalang lokasi sesuai nirkabel

Ø Memudahkan user menggunakan akses internet di segala perangkat tanpa batasan limit user

 Kelemahan repeater

Repeater mempunyai kelemahan yaitu tidak bisa memfilter data yang masuk, sehingga semua data yang masuk akan terlihat oleh siapapun yang memakai jaringan yang sama, hal ini sangat fatal sebenarnya apabila perusahaan tersebut mengirim file yang bersifat rahasia kepada satu orang karyawan yang di percaya melalui jaringan yang di perluas oleh repeater maka semua orang bisa melihat file tersebut.

 

2. BRIDGE


Dalam bahasa Inggris bridge berarti jembatan. Sementara arti dari bridge dalam istilah internet adalah perangkat keras yang menghubungkan satu jaringan dengan jaringan yang lain. Bridge mampu menghubungkan jaringan LAN yang memakai tipe jaringan yang berbeda. Misalnya Ethernet dan Fast Ethernet bisa dihubungkan oleh bridge. Hal itu memungkinkan karena Bridge bekerja pada layer data-link yang mana merupakan model dari OSI atau Open System Interconnection.

 Fungsi bridge

  • Menghubungkan dua atau lebih LAN sehingga ia memiliki satu jaringan LAN luas dan lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa perlu menggunakan bridge.
  • Selain menghubungkan tipe jaringan LAN yang sama dan membuat satu jaringan LAN yang lebih luas, bridge juga bisa menghubungkan dua atau lebih jaringan LAN yang memiliki tipe yang berbeda.
  • Bridge juga mampu berfungsi ganda selain sebagai jembatan, ia juga bisa digunakan sebagai penghala atau router. Penggunaan bridge pada jaringan sebagai router ini hana bisa digunakan pada jaringan yang luas. Hal semacam ini disebut dengan bridge-router.
  • Bridge mampu mengkopi frame data dari satu jaringan dengan syarat jaringan itu masih terhubung dengan bridge dan jaringan yang lain.
  • Bridge dapat memperkecil segmen jaringan yang luas menjadi lebih kecil dan mampu memonitor hal tersebut.
  • Bridge mampu mengontrol broadcast jaringan yang melalui bridge.
  • Bridge mampu memindahkan data melalui intermediate network dengan tipe protokol sama sekali berbeda.

 Cara kerja bridge

  • Pertama, bridge memetakan alamat dari jaringan tipe ethernet atau yang lain pada setiap titik yang mana titik-titik tersebut terdapat pada tiap segmen jaringan dari komputer itu sendiri.
  • Ketika Bridge sudah memetakan alamat pada masing-masing jaringan, ia akan menyortir atau menyaring data yang mana hanya dibutuhkan untuk melewati bridge.
  • Kemudian, ketika bridge menerima sebuah paket data, ia secara otomatis akan menentukan segmen sumber dan segmen tujuan dari paket data tersebut.
  • ketika bridge mendapati bahwa segmen yang akan ia kirim sama, maka bridge akan menolak pengiriman tersebut. akan tetapi, sebaliknya, jika segmen yang akan dikirim itu berbeda, maka ia akan meneruskan mengirim segmen itu ke tujuannya.

 Macam-macam bridge

  • Bridge lokal
  • Bridge remote
  • Bridge nirkabel

 

3. NIC (NETWORK INTERFACE CARD)


NIC merupakan kependekan dari Network Interface Card. NIC merupakan sebuah perangkat keras jaringan, yang secara fisik berbentuk seperti sebuah kartu ekspansi, yang memungkinkan setiap komputer dapat terhubung dengan suatu jaringan dengan menggunakan kabel jaringan. NIC (Network Interface Card) ini juga memiliki beberapa istilah lainnya, seperti Kartu Jaringan (Network Card), LAN Card dan juga Ethernet Card.

NIC dipasangkan pada sebuah slot yang tedapat di dalam motherboard komputer. Saat ini seluruh jenis motherboard yang ada di dunia sudah mendukung slot untuk ekpansi NIC, jadi tidak ada alasan bagi sebuah produsen komputer untuk tidak menanamkan NIC di dalam komputer produksinya. NIC ini menggunakan port yang dikenal sebagai port RJ-45, yang mana berfungsi sebagai port dalam menghubungkan kabel ataupun antenna wireless di dalam sebuah komputer, agar komputer tersebut bisa terhubung ke dalam jaringan.

 Jenis-jenis dari NIC

  • Network interface fisik
  • Network interface logis

Tugas utama dari NIC

Tugas utama dari sebuah NIC tersebut adalah untuk mengubah aliran data berbentuk parallel di dalam bus sebauh komputer menjadi aliran data yang berbentuk serial, sehingga nantinya aliran data yang berbentuk serial tersebut bisa saling di transmisikan di dalam media jaringan komputer.

 Fungsi dari NIC

  • Sebagai media pengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya
  • Sebagai pengontrol data flow antar komputer yang menggunakan sistem kabel jaringan
  • Menerima data dari komputer lain
  • Menterjemahkan data menjadi bentuk bit, sehingga dapat dimengerti oleh komputer penerima

Manfaat dari NIC

  • Membangun sebuah jaringan komputer dan menghubungkan komputer satu dengan komputer lain
  • Membantu mempermudah keperluan pengiriman data dan informasi antar komputer
  • Membungkus jaringan lokal dengan jaringan internet

Mengintegrasikan komputer dengan beberapa peralatan elektronik

RESUME TOPOLOGI JARINGAN

  Pengertian topologi jaringan komputer topologi jaringan komputer adalah metode atau cara yang digunakan agar dapat menghubungkan satu ko...